Sunday, November 4, 2012

Gangguan dan Kelainan Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan makanan kita dapat mengalami gangguan atau kelainan. Beberapa contohnya adalah sebagi berikut :
  • Kolik – kolik adalah rasa nyeri pada perut karena mengkonsumsi makanan yang mengndung zat yang merangsang, misalnya cabe, lada, dan jahe.
  • Malabsorbsi – malabsorbsi adalah kelainan kemampuan lambung dan usus untuk menyerap sari makanan menjadi tidak sebaik yang seharusnya.
  • Malnutrisi – malnutrisi adalah gangguan kesehatan gizi, dapat disebabkan karena kelebihan, kekurangan, atau ketidakseimbangan gizi. Malnutrisi yang ekstrim seperti kwashiorkor dapat menyebabkan sel-sel pankresa atropi atau menyusut dan kehilangan banyak retikulum endoplasma. Akibatnya pepmebntukan enzim pencernaan akan terganggu.
  • Keracunan Makanan – keracunan makanan dapat terjai karena alergi terhadap makanan tertentu atau zat aditif yang terkandung di dalam makanan tersebut. Keracunan juga bisa terjadi karena makanan mengandung virus, jamur, dan mikroorganisme parasit lainnya. Keracunan makanan dapat mengakibatkan gatal-gatal, kelumpuhan, mual-mual, sakit kepala, bahkan kematian.
  • Konstipasi – konstipasi atau biasa disebut sembelit adalah permasalahan sulit buang air besar yang dikarenakan feses terlalu keras.
  • Perinotitis – perinotitis adlah infeksi pada rongga perut.
  • Apendisitis – apendisitis adlah radang pada apendiks atau umabi cacing, penyakit ini juga sering disebut usus buntu.
  • Parotitis – parotitis atau lebih sering disebut penyakit gondok adalah radang pada kelenjar parotis. Satu atau kedua pipi membengkak karena kelenjar ludah parotis diserang oleh virus.
  • Diare – diare adalah keluarnya feses dalam bentuk encer karena adanya infeksi pada kolon. Diare dengan feses yang bercampur darah atau nanah, dan disertai dengan  mulas karena infeksi bakteri Shigella atau jenis protozoa Entamoeba histolytica, disebut penyakit disentri.
  • Sirosis hati – sirosis hati adalah radang pada hati dikarenakan pergantian sel-sel hati dengan jaringan serabut.
  • Heart burn – Heart burn adalah mengalirnya kembali cairan gastrik atau cairan lambung yang terlalu asam dikarenakan banyaknya HCL ke bagian esofagus.
  • Ulkus peptikum (tukak lambung) – ulsus peptikum adalah kerusakan selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, ataupun kuman-kuman lain seperti Streptococus. Faktor psikosomatis antara lain ketakutan, kecemasan, kelelahan, keinginan berlebihan dapat merangsang sekresi HCL berlebihan. HCL akan merusak selaput lendir mukosa. Ulkus peptikum ini disebut juga penyakit maag. Usaha preventif untuk penyakit maag antara lain makan dengan teratur, tentramkan hati, tidak merokok, tidak membiasakan makan makanan yang merangsang antara lain jahe, kopi, lada, dan cengkeh, serta tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Usaha penyembuhan untuk penyakit maag ini bisa dengan obat-obatan penetral asam dan antibiotik.
  • Stomatitis – stomatitis adalah radang jaringan-jaringan halus dalam rongga mulut.
  • Gastroenteritis – gastroenteritis adalah radang akut pada selaput lendir dinding lambung dan usus, yang disertai diare dan kejang-kejang.
  • Gastritis – gastritis adalah radang selaput lendir pada dinding lambung.
Untuk mengetahui peradangan pada organ pencernaan makanan di bagian dalam, dipergunakanlah alat bernama endoskop. Endoskop adalah alat untuk memeriksa bagian dalam tubuh melalui celah atau bagian tubuh ang telah diiris.

1 comment:

  1. Buat yang mau pencernaannya tetap lancar salahkan berkunjung di blog kami juga - Manfaat Susu Kambing bagi kesehatan pencernaan.

    ReplyDelete